indeks :
1. Pengertian Floppy Disk
2. Sejarah & Perkembangan Floppy Disk
3. Fungsi Floppy Disk
5. Cara Kerja Floppy Disk
6. Jenis Ukuran Floppy Disk
1. Pengertian Floppy Disk
Disket atau floppy disk adalah lembaran plastik tipis dan datar yang
terbungkus dalam penutup plastik 3,5 inci. Data dan program disimpan di
disket dalam bentuk titik-titik magnetik, sesuai pola on/off standar dan
representatif data (misalnya ASCII). Pembungkus plastik tersebut
melindungi disket dari sentuhan tangan manusia. Dahulu disket berukuran
lebih besar dan terbungkus kertas sehingga tampak rapuh. Saat ini,
disket terbungkus oleh plastik kaku sehingga cukup fleksibel. Disket
mampu menyimpan data sebesar 1,44 megabyte atau setara dengan tulisan
sebanyak 400 halaman. SuperDisk dapat menyimpan 120 megabyte. Saat ini,
disket terbaru telah berlabel “2HD” (2 untuk “double sided” dan HD untuk
“high density“) karena disket jenis ini mampu menyimpan data pada kedua
sisi, sehingga kapasitasnya bisa lebih besar dibandingkan standar
sebelumnya (DD atau “double density“).
2. Sejarah Floppy Disk
Sejarah disket sendiri dimulai dari tahun 1971, di mana pada tahun
tersebut untuk pertama kalinya disket diperkenalkan ke dunia oleh
perusahaan komputer asal Amerika yakni International Business Machines Corporation
(IBM). Saat itu, IBM memperkenalkan disket dengan ukuran 8 inci. Tapi
sebenarnya disket sendiri telah dikembangkan oleh IBM sejak tahun 1967
dibawah pimpinan Alan Shugart. Pada saat peluncuran pertamanya disket
ini bernama Memory Disk dan hanya berkapasitas sebesar 79,7 kb. Berselang enam tahun setelah diluncurkannya, media penyimpanan ini berubah nama menjadi floppy disk. Floppy disk
ini mempunyai kapasitas penyimpanan data yang lebih besar, yaitu 160
kb. Dengan ukuran fisik yang lebih kecil, yaitu sekitar 5¼ inci, floppy disk menjadi alat penyimpanan yang banyak digunakan pada saat itu. Tak sampai disitu, sekitar tahun 1984, IBM memperkenalkan floppy disk
dengan bentuk fisik yang lebih kecil, yakni berukuran 3½ inci, dengan
kemampuan menyimpan data hingga 720 kb. Tak lama setelah itu,
kapasitasnya pun bertambah menjadi 1,44 mb. Sejak saat itulah disket
mulai diproduksi secara besar-besaran. Mungkin bagi anak-anak yang lahir
sekita tahun 80an sampai 90an awal tak akan asing dengan merek disket
Verbatim, Maxell dan Sony. Karena itulah produsen-produsen disket yang
tergolong besar pada saat itu.
Tak heran jika sampai akhir tahun 90an, disket ini menjadi media
penyimpanan yang sangat praktis dan banyak digunakan oleh orang-orang.
Sampai akhirnya keberadaan disket sebagai media penyimpanan digital
mulai tersisih seiring kemunculan berbagai media penyimpanan yang baru
seperti CD, DVD, memory card dan Flash Disk. Dengan ukuran yang lebih
kecil dan kapasitas yang besar ditambah dengan harga yang semakin murah,
tak heran jika orang-orang mulai beralih dari disket ke CD sampai Flash
Disk. Karena permintaan pasar yang semakin menurun, salah satu perusahaan
besar yang memproduksi disket yakni Sony, pada tahun 2011 lalu
mengumumkan tidak akan memproduksi disket lagi. Bisa jadi ini pertanda
punahnya disket, tapi sekarang ini masih ada beberapa orang yang masih
menggunakan disket atau bahkan mengoleksinya. Dan ternyata masih ada
beberapa perusahaan yang masih memproduksi disket loh.
Zaman memang terus berubah dan banyak hal yang terus berkembang,
termasuk media penyimpanan digital yang dulunya hanya berkapasitas 1,44
kb sekarang sudah ada yang berkapasitas 32 gb, bahkan sudah ada yang
berkapasitas 1 terabyte. Kita sebagai user alias pengguna
teknologi harus tetap mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkan
teknologi untuk mempermudah pekerjaan kita. Tapi kita juga harus tahu
akan sejarahnya, supaya kita bisa lebih menghargai hasil dari
perkembangan teknologi yang ada saat ini.
3. Fungsi Floppy Disk
Floppy
Disk berfungsi untuk menyimpan data dengan memory terbatas yang hanya
mencapai 1.44 Mb saja. Data yang di simpan juga dapat di akses ke
komputer lain bertujuan untuk mengangut data di dalam Floppy Disk untuk
kemudian dapat di akses isinya.
4. Bagian pada Floppy Disk
1. Write-protect Window : Menentukan apakah isi diket dapat dimodifikasi atau tidak.
2. Liner : Bagian tempat ruang untuk memumar Magnetic Disk
3. Read/Write slot : Bagian dari disket untuk menentukan apakah read-write head dari disk drive dapat mengakses isi disket.
4. Spindle hole : Bagian
dari disket untuk menyediakan mekanisme timing bagi floppy disk controller. Bila kontroller melihat index hole maka ia akan mengetahui
orientasi posisi disket dan lokasi penyimpanan data pada disket
5. Sector Hole : Tempat berporosnya piringan Magnetic Disk
6. Plastic Cover : Platik/ bagian yang menutupi komponen dalam disket
7. Sliding Shutter : Alumunium yang dapat bergeser sendirinya ketika dimasukkan kedalam Floppy Drive, yang berguna pendektesian Disket yang telah dimasukkan kedlam Floppy Drive
8. Magnetic Tape : Media yang digunakan pada peralatan penyimpan magnetik dilapisi dengan logam oksida, oksida ini adalah material feromagnetik, yang berarti jika ini dibiarkan pada bidang yang mengandung magnet secara permanen akan menjadi magnet.
8. Magnetic Tape : Media yang digunakan pada peralatan penyimpan magnetik dilapisi dengan logam oksida, oksida ini adalah material feromagnetik, yang berarti jika ini dibiarkan pada bidang yang mengandung magnet secara permanen akan menjadi magnet.
5. Cara Kerja Floppy Disk
Disket dimasukkan ke floppy-disk drive, yaitu alat untuk menahan, memutar, membaca dan menulis data ke disket. “Baca”
berarti data di media penyimpan sekunder diubah ke dalam bentuk sinyal
elektronik dan salinan data tersebut dikirimkan ke memori komputer
(RAM). Sedangkan “tulis” berarti salinan informasi elektronik
hasil pemrosesan komputer ditransfer ke penyimpan sekunder. Berikut
detail bagian dari disket :
- Pengunci baca, Disket memiliki pengunci baca agar disket tidak bisa ditulisi. Dengan kata lain, data di dalam disket dapat terlindungi. Caranya dengan menggunakan jari jempol atau ujung pena untuk memindahkan pengunci baca ke arah bawah, sehingga lubang kotaknya terbuka.
- Track, sektor, dan cluster, Pada disket, data disimpan dalam arah memusat yang dinamakan track. Berbeda dari gramofon, track-track di disket tidak mempunyai alur atau lingkaran tunggal. Track di disket membentuk lingkaran-lingkaran terpusat. Ketika sebuah disk diformat, lokasi penyimpan terbagi menjadi sektor-sektor arah tertentu sehingga track-track di disket terbagi dalam bebarapa busur yang dinamakan sektor. Saat data dari komputer disimpan ke disket, data kemudian disebarkan ke track-track dan sektor. Oleh sebab itu, perangkat lunak sistem menggunakan titik irisan sektor dan track sebagai tempat penyimpan data dinamakan cluster. Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpan. Istilah track, sektor, dan cluster juga dipakai pada hardisk.
- Head baca/tulis, ketika disket dimasukkan ke slot (drive gate atau drive door) pada bagian depan floppy drive, disket ditempatkan di atas kumparan mekanisme drive. Head baca/tulis digunakan untuk mentransfer data antara komputer dan disket. Saat disket berputar di dalam plastik pembungkus, head baca/tulis bergerak maju mundur melalui area akses data di disket. Dan saat disket tidak berada di drive, penutupnya yang terbuat dari logam atau plastik berfungsi untuk menutup area akses data tersebut. Lampu akses akan menyala ketika disket sedang bekerja. Jika pemakaian telah selasai, disket dapat diambil dengan cara menekan tombol keluar di samping drive.
*Untuk menarik/mengambil disket sebaiknya
dilakukan saat lampu drive sudah dalam keadaan mati atau ketika sudah
tidak lagi bekerja pada sebuah file dari disket tersebut karena dapat mengakibatkan disket tersebut cepat rusak. Simpan dan tutup file sebelum
menarik disket dari drive.
6. Jenis Ukuran Floppy Disk
JENIS UKURAN
|
KAPASITAS
|
KAPASITAS RANGE
|
PEMBUAT
|
3,5 inci
|
1,44 MB
|
400kb-1,44MB
|
SONY
|
3,5 inci
|
2,88 MB
|
-
|
IBM
|
5,2 inci
|
1,2 MB
|
200kb-1,22MB
|
SUGHART
|
8 inci
|
500 kb
|
100kb-500kb
|
IBM
|
contoh Disket : 

Sumber :
(http://hidayatulawalina.blogspot.com/2010/03/disket-komputer-beserta-fungsinya.html)
(http://ardianto.eskaprianda.students-blog.undip.ac.id/2009/07/25/disket/)
(http://onesus.blogspot.com/2008/02/struktur-disket.html)
(http://pengenalan-computer.blogspot.com/2010/01/floppy-disk.html)
Om, bisa ga om input kan gambar dari bagian-bagian flopy disk nya? Agar lebih lebih jelas. Terimakasih hehehe.
BalasHapus@Danang : Oke sir, akan saya tambahkan, tunggu updatenya ya :v
BalasHapusPADA KASUS FLOPPY DISK DRIVE TIDAK DAPAT MEMBACA DATA KOMPONEN. APA YG RUSAK GAN KIRA2
BalasHapusrata tulisan mohon diperbaiki dan tambahkan jarak antar paragraf
BalasHapus@danang belum ada postingan di blognya,
@Iyes Cakep @Danang : Udah Pak, maaf baru update pak :D
BalasHapus@Ade Putra : Maaf Gan, "Tidak dapat membaca KOMPONEN atau Tidak dapat membaca DATA ni Gan ?"
TQ info Gan
BalasHapusurwel gan :D
Hapusmantap gan, makasih banyak sudah share alat pemisah lcd
BalasHapusterima kasi banyak sebelumnya ya min ^^. artikel ini sangat berperan banyak pada hidup saya karena ini benar benar berguna, struktur dan tulisannya sangat rapi dan sangat mudah dimengerti, saya semakin paham juga atas ini semua. teruslah berkarya untuk anak bangsa , sukses selalu dan sehat selalu ^^
BalasHapusbandarq terpercaya
terima kasih dan salam hormat terdalam saya ya min
bagus
BalasHapusterima kasi banyak sebelumnya ya min ^^. artikel ini sangat berperan banyak pada hidup saya karena ini benar benar berguna, struktur dan tulisannya sangat rapi dan sangat mudah dimengerti, saya semakin paham juga atas ini semua. teruslah berkarya untuk anak bangsa , sukses selalu dan sehat selalu ^^
BalasHapusbandarq terpercaya
terima kasih dan salam hormat terdalam saya ya min
Star Sands Casino & Resort
BalasHapusStar Sands Casino & Resort is a premier entertainment destination conveniently located at 샌즈카지노 the heart of Las Vegas. With a full-service spa, entertainment, Owner: 인카지노 SGHC Limited 1xbet